Meningkatkan Literasi Digital Siswa Melalui Pengembangan Kapasitas Guru
DOI:
https://doi.org/10.47065/jpm.v5i1.2005Keywords:
Literasi Digital; Keterampilan Digital; Pendidikan Dasar; Pengembangan Kapasitas Guru; Uji NormalitasAbstract
Perkembangan digital menuntut untuk meningkatkan literasi digital siswa melalui pengembangan kapasitas guru di SDN 1 Jatipurwo. Hal ini penting karena guru memiliki peran kunci dalam membimbing siswa untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dalam pembelajaran. Mengembangkan lingkungan belajar yang kolaboratif di mana guru dan siswa bersama-sama mengeksplorasi teknologi baru dan menerapkan keterampilan digital dalam proyek dan tugas sehari-hari. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pretest-posttest. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan pretest sebelum pelaksanaan workshop dan posttest setelah pelaksanaan workshop. Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa data tidak berdistribusi normal. Oleh karena itu, analisis data dilakukan menggunakan Wilcoxon Signed-Rank Test yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan literasi digital yang diberikan kepada guru efektif dalam meningkatkan kemampuan mereka untuk mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran. Guru-guru yang mengikuti workshop merasa lebih percaya diri dan mampu memanfaatkan teknologi digital dalam proses pembelajaran. Dampak positif dari peningkatan literasi digital guru juga tercermin pada peningkatan literasi digital siswa. Siswa menunjukkan peningkatan dalam keterampilan penggunaan teknologi digital untuk pembelajaran setelah guru-guru mereka mengikuti workshop. Dengan demikian, dalam hal ini memberikan bukti bahwa pengembangan kapasitas guru melalui pelatihan literasi digital dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan literasi digital siswa. Tidak hanya memberikan pengetahuan baru kepada guru, tetapi juga meningkatkan kemampuan mereka dalam mengintegrasikan teknologi digital dalam pengajaran sehari-hari, yang pada akhirnya mempersiapkan siswa untuk menghadapi tuntutan teknologi di masa depan.Downloads
References
Bawaneh, A. K., & Ibrahim, M. (2021). Digital Literacy Among Teachers and Students: A Study in an Educational Context. Journal of Educational Technology Systems, 1(50), 22–37.
Fattah, A. (2023). Peningkatan Pengetahuan literasi Digital di kalangan SMK melalui Program Gerakan Literasi Digital Sektor Pendidikan SMK bersama Pandu Digital. 1(4), 246–250.
Fitriani, Yulis, P. A. R., Nurhuda, Sukarni, A. G., & Cholijah, S. (2023). Peningkatan Literasi Digital Guru Dalam Pembelajaran Blended Learning. 4(1), 140–147.
Halim, U. N., Sari, M. K., & Hastuti, D. N. A. E. (2023). PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS FLIPBOOK UNTUK. 4, 1274–1285.
Handayani, F. (2020). Building Students ’ Critical Thinking Skills through STEM-Based Digital Literacy during the Pandemic Period Covid 19. 2(2), 69–74.
Hikmawati, Indah, K., Sari, W., Malkan, M., Andani, T. G., & Ngesti, F. (2021). Pengembangan Literasi Digital Guru dan Siswa Melalui Program Kampus Mengajar di SMPN 19 Mataram. 2(3), 83–88.
Hobbs, R., & Coiro, J. (2020). Design Features of the Digital and Media Literacy Competency Framework. Journal of Media Literacy Education, 1(12), 45–86.
Ismail, A., Nojeng, A., Fakhri, M. M., Jamaluddin, A. Bin, & Makassar, U. N. (2023). PKM Digitalisasi Pembelajaran?: Meningkatkan Literasi Digital Melalui Aplikasi Kinemaster. 01, 198–206.
Kuncoro, K. S., Irfan, M., Fitri, A., Pendidikan, E., & Tamansiswa, U. S. (2022). Peningkatan Literasi Digital Guru Guna Mengatasi Permasalahan Pembelajaran di Era Pandemi Covid-19. 4, 17–34.
Ningsih, I. W., Windodo, A., & Asrin. (2021). Urgensi Kompetensi Literasi Digital dalam Pembelajaran pada Masa. 8(2), 132–139.
Nurhidayat, E., Herdiawan, R. D., & Rofi, A. (2022). Pelatihan Peningkatan Literasi Digital Guru Dalam Mengintegrasikan Teknologi di SMP Al-Washilah Panguragan Kabupaten Cirebon. 1(1), 27–31.
Purwanti, Y. G., Maruti, E. S., & Budyartati, S. (2022). Penguatan Literasi Digital Siswa Sekolah Dasar Melalui. 3, 288–297.
Rahmah, R., & Susilo, H. (2021). Pengembangan Media Interaktif Tema “ Sehat itu Penting ” untuk Meningkatkan Literasi Digital pada Kelas V Sekolah Dasar. 70–78.
Saifudin, A. (n.d.). Strategi Kepala Madrasah dalam Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital Guru pada Masa Pandemi Covid-19.
Sulistyarini, W., Fatonah, S., Pendidikan, M., Islam, A., Magister, D., & Agama, P. (2022). Journal of Educational Learning and Innovation. 2(1), 42–72. https://doi.org/10.46229/elia.v2i1
Surur, M., S, L. D. K., H, A. F., & Sugianto, R. (n.d.). Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Inovatif Berbasis Canva Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Digital. 85–98.
Syamsuriana Basri, Fitrawahyudi, Khaerani, I. N., , Ernawati , Aryanti, S. M., Aisyah, S., & Irma Sakti. (2023). Peningkatan Kemampuan Literasi Digital Di Lingkungan Pendidikan Berbasis Aplikasi Canva. 1(2), 96–103. https://doi.org/10.37985/pmsdu.v1i2.65
Taufik, Putra, A., Imansyah, M. N., Nurdianah, & Iwansyah. (2023). LITERASI DIGITAL UNTUK GURU SEKOLAH DASAR DI Integrasi Teknologi Informasi Komputer dalam kehidupan saat ini telah mengubah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar informasi dan komunikasi adalah salah satu prinsip. 06(05), 543–553.
Zulqadri, D. M., & Nurgiyantoro, B. (2023). Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Web untuk Meningkatkan Literasi Budaya dan Literasi Digital di Sekolah Dasar The Development of Web-Based Interactive Multimedia to Enhance Cultural Literacy and Digital Literacy in Elementary Schools. 25(1), 103–120.
Bila bermanfaat silahkan share artikel ini
Berikan Komentar Anda terhadap artikel Meningkatkan Literasi Digital Siswa Melalui Pengembangan Kapasitas Guru
ARTICLE HISTORY
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Nova Tri Romadloni, Resi Intan Penatari, Nisa Dwi Septiyanti, Wakhid Kurniawan, Rauhulloh Ayatulloh Khomeini Noor Bintang, Cucut Hariz Pratomo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).












