Pemanfaatan Limbah Feses Sapi dan Fleshing untuk Produksi Pupuk Organik di Kelompok Ternak Bantul
DOI:
https://doi.org/10.47065/jpm.v5i1.1918Keywords:
Fleshing waste; Cow feces; Organic fertilizerAbstract
Tujuan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan limbah feses sapi di Kelompok Ternak Sido Rukun dan Sido Mulyo, Jaranan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta untuk dibuat menjadi pupuk organik dengan tambahan limbah fleshing dari sisa proses pengolahan kulit di PT Budi Makmur Jayamurni, Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan ini dibagi menjadi 3 tahap: 1) persiapan dan survey kondisi kelompok ternak Sido Rukun dan Sido Mulyo (Agustus 2023), 2) penyuluhan materi dan praktek pembuatan pupuk organik (September dan Oktober 2023), 3) evaluasi kegiatan, diklat (Oktober 2023). Pembuatan pupuk dibagi menjadi 3 perlakuan, yaitu A: dengan penambahan kapur, B: dengan penambahan limbah fleshing, dan C: tanpa penambahan kapur maupun limbah fleshing. Perbedaan perlakuan tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan limbah fleshing terhadap kualitas pupuk organik, serta untuk mengetahui formula terbaik untuk pembuatan pupuk organik. Proses pembalikan dan pemantauan pengomposan dilakukan 1 kali seminggu selama 4 minggu. Pupuk organik terbaik diperoleh dariPerlakuan B (kombinasi kotoran ternak dengan limbang fleshing) dengan hasil pupuk organik memiliki bentuk remah, warna coklat tua, dan bau seperti tanah. Tingkat pemahaman peserta terhadap materi dikategorikan baik, ditunjukkan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata dari pre-test (48,6) menjadi post-test(67,5). Instruktur telah memenuhi kriteria dalam ketepatan waktu, kehadiran setiap proses dan mampu menyampaikan materi dengan baik dengan nilai rata-rata 84,4 (sangat baik). Penilaian seluruh aspek kegiatan yang meliputi tema atau materi diklat secara umum, instruktur, metode diklat, fasilitas, dan penyelenggaraan diklat menunjukkan nilai rata-rata 4,51 (baik).Downloads
References
Anam, M.K, R.N. Esti & W.K. Agustina. (2023). Uji Organoleptik Pupuk Kompos Dari Kotoran Sapi Dengan Penambahan Daun Lamtoro dan Sekam. Aves: Jurnal Ilmu Peternakan Vol. 17 No. 2 Desember 2023 DOI 10.35457/aves.v17i2.3475 http://ejournal.unisbablitar.ac.id/index.php/aves
Arestya, R., Suseno, H. Wibowo, R, L, M, S. (2013). PEMBUATAN PUPUK ORGANIK DARI LIMBAH PADAT PENYAMAKAN KULIT DI CV. CISARUA CIANJUR JAWA BARAT.
Bachtiar, B & Ahmad, A. H. (2019). Analisis Kandungan Hara Kompos Johar Cassia siamea Dengan Penambahan Aktivator Promi. BIOMA:Jurnal Biologi Makassar, 4 (1): 68-76, Juni 2019.
Covington, A. D., & Wise, W. R. (2019). Tanning Chemistry: The Science of Leather (2nd ed.). The Royal Society of Chemistry. https://doi.org/10.1039/9781839168826
Fajri, S. R., Fitriani, F., Hajiriah, T. L., Armiani, S., & Sukri, A. (2020). Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Menggunakan Teknologi EM4 di Desa Kidang Kabupaten Lombok Tengah. Jurnal Pengabdian UNDIKMA, 1(1). https://doi.org/10.33394/jpu.v1i1.2547
Firmansyah, D. (2012). Pemanfaatan Sisa Pembakaran Ampas Tebu Sebagai Bahan Pengisi Dalam Proses Pembuatan Paving Dengan Semen Jenis Pcc.
Hartono, S. R. (2021). Sistem Kendali Dan Monitoring Kelembapan, Suhu, dan pH Pada Proses Dekomposisi Pupuk Kompos Dengan Kendali Logika Fuzzy. Telekontran?: Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Kendali dan Elektronika Terapan, 8(2), 154–164. https://doi.org/10.34010/telekontran.v8i2.4710
Hidayati, Y. A., Marlina, E. T., Benito Ak, T., & Harlia, E. (2010). Pengaruh Campuran Feses Sapi Potong dan Feses Kuda Pada Proses Pengomposan Terhadap Kualitas Kompos. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan, 13(6), 299–303. https://doi.org/10.22437/jiiip.v0i0.121
Izzati, M., & Haryanti, S. (2015). Pengaruh Pemupukan Organik Takakura dengan Penambahan EM4 terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.). 4(1).
Karyono, T., & Laksono, J. (2019). Kualitas Fisik Kompos Feses Sapi Potong dan Kulit Kopi dengan Penambahan Aktivator Mol Bongkol Pisang dan EM4. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 21(2), 154. https://doi.org/10.25077/jpi.21.2.154-162.2019
Kaswinarni, F., & Nugraha, A. A. S. (2020). Kadar Fosfor, Kalium dan Sifat Fisik Pupuk Kompos Sampah Organik Pasar dengan Penambahan Starter EM4, Kotoran Sapi dan Kotoran Ayam. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 12(1), 1–6. https://doi.org/10.30599/jti.v12i1.534
Pahlawan & Griyanitasari. (2020). Karakteristik Pupuk Organik Dari Limbah Fleshing Industri Penyamakan Kulit Dengan Penambahan Serat Kayu Jati. Prosiding Seminar Teknologi dan Agribisnis Peternakan VII-Webinar: Prospek Peternakan di Era Normal Baru Pasca Pandemi COVID-19, Fakultas Peternakan Universitas Jenderal Soedirman, 27 Juni 2020.
Perkot Padang 35_tahun_2018.pdf. (n.d.).
Pila, I. M, Sumiyati, Setiyo, Y. (2018). Pengaruh Kadar Air Terhadap Proses Pengomposan Jerami Dicampur Kotoran Sapi. Jurnal BETA (BIOSISTEM DAN TEKNIK PERTANIAN).
Prayitno. (2015). Vermikompos Limbah Fleshing Industri Kulit Untuk Tanaman Cabai Merah (Capsicum annuum. L). Jurnal Riset Industri Vol. 9. No. 1, April 2015, Hal 33-38.
Saputro, D. D., Wijaya, B. R., & Wijayanti, Y. (2014). PENGELOLAAN LIMBAH PETERNAKAN SAPI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI PADA KELOMPOK TERNAK PATRA SUTERA. 12(2).
Suwatanti, E., & Widiyaningrum, P. (2017). Pemanfaatan MOL Limbah Sayur pada Proses Pembuatan Kompos.
Syafria, H., & Farizaldi, F. (2022). Peningkatan Kandungan Unsur Hara Pupuk Kompos dengan Stardec untuk Hijauan Makanan Ternak. Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science), 24(1), 36. https://doi.org/10.25077/jpi.24.1.36-42.2022 Teknologi Tepat Guna. (2018). 1.
Bila bermanfaat silahkan share artikel ini
Berikan Komentar Anda terhadap artikel Pemanfaatan Limbah Feses Sapi dan Fleshing untuk Produksi Pupuk Organik di Kelompok Ternak Bantul
ARTICLE HISTORY
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Baskoro Ajie, Nur Mutia Rosiati, Mustafidah Udkhiyati, Laili Rachmawati, Emiliana Anggriyani, Nais Pinta Adetya, Fadzkurisma Rabbika, Ragil Yuliatmo, Swatika Juhana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).












